Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Jamur untuk Peserta Didik Kelas X SMA/MA

Abstract

Keterbatasan bahan ajar berupa media pembelajaran yang digunakan oleh guru dan rendahnya pemahaman peserta didik pada materi jamur menjadi permasalahan dalam pembelajaran di SMAN 16 Padang. Hal tersebut disebabkan masih terbatasnya bahan ajar interakitf yang digunakan oleh guru. Kurangnya bahan ajar yang menuntun peserta didik untuk belajar mandiri di sekolah ataupun di rumah, rendahnya pemahaman peserta didik pada materi jamur. Salah satu solusi alternatif dari permasalahan tersebut adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis android menggunakan Adobe Flash Professional CS6 pada materi jamur. Media ini memiliki kelebihanyaitu  terkombinasinya antara teks, gambar, suara, dan animasi. Selain itu, media ini dikatakan interaktif karena melibatkan respon pemakai secara aktif dan memiliki unsur audio-visual. Tujuan penelitian adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis android menggunakan Adobe Flash Professional CS6 pada materi jamur untuk peserta didik kelas X yang valid dan praktis. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan model Instructional Development Institute (IDI). Subjek penelitian adalah dua orang dosen biologi FMIPA UNP, satu orang guru biologi SMAN 16 Padang dan 30 orang peserta didik di kelas X SMAN 16 Padang. Objek penelitian adalah media pembelajaran berbasis android menggunakan Adobe Flash Professional CS6 pada materi jamur untuk peserta didik kelas X. Data penelitian adalah validitas dan praktikalitas. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai validitas media pembelajaran berbasis android menggunakan Adobe Flash Professional CS6 pada materi jamur untuk peserta didik kelas X dikategorikan valid dengan rata-rata nilai 87,4% . Sedangkan nilai praktikalitas media pembelajaran berbasis android menggunakan Adobe Flah Professional CS6 pada materi jamur untuk pesert didik kelas X bagi guru dengan rata-rata nilai 91,1% dikategori sangat praktis dan nilai praktikalitas bagi siswa 87,9% dengan kategori praktis.