Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Siswa pada Mata Pelajaran Biologi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kurikulum 2013 lebih menekankan siswa pada penguasaan kemampuan berpikir tingkat tinggi, sehingga kemampuan siswa perlu dilatih dalam berpikir tingkat tinggi dengan harapan dapat menguasai keterampilan abad ke-21 supaya mampu mengimbangi perkembangan teknologi yang sangat pesat dan mampu bersaing dengan negara lain. Karena itu diperlukan instrumen penilaian untuk memfasilitasi siswa berlatih keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Instrumen Asesmen Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi bagi Siswa pada mata pelajaran Biologi. Metode yang digunakan adalah metode literature review. Tinjauan literatur adalah metode yang sistematis, jelas dan dapat diulang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan mensintesis penelitian sebelumnya dan ide-ide dari peneliti dan praktisi. Berdasarkan hasil literature review yang dilakukan semua instrumen penilaian kemampuan tingkat tinggi valid dan praktisserta dapat digunakan untuk penilaian siswa pada mata pelajaran biologi.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Azizah, Z. N. (2022). Pengembangan Instrumen Penilaian Untuk Mengukur Keterampilan Literasi Sains Pada Submateri Sistem Peredaran Darah Manusia. BioEdu; Berskala Ilmiah Pendidikan Biologi, 11(1), 89-97.
Dian Nur Cahyanti, L. Y. (n.d.). (2017). Pengaruh Thinking Maps Pada Pembelajaran Interactive Demonstration Terhadap Penguasaan Konsep Ipa. Seminar Nasional Pembelajaran Ipa Ke-2; FMIPA, Universitas Negeri Malang
Helaluddin. (2018). Restrukturisasi Pendidikan Berbasis Budaya: Penerapan Teori Esensialisme di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 6(2), 74-82.
Kusaeri, S. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha ilmu.
Maulani, N. d. (2019). Analisis Kemampuan Rekonstruksi Problem Solving Siswa Melalui Asesmen Higher Order Thinking (HOTS) Siswa SMA. Unnes Physics Education Journal, 8(3), 319-332.
Nugroho. (2018). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal. Jakarta: Gramedia.
Ningrum, V. A. (2020). Kelayakan Teoritis Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas XI SM. BioEdu; Berskala Ilmiah Pendidikan Biologi, 9(2), 243-251.
Nining Purnama Dewi, Y. L. (2020). Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi tentang Materi Hereditas untuk Peserta Didik SMA/MA. Jurnal Eksakta Pendidikan, 4(2), 138-146.
Pratiwi. (2019). Efek Program PISA Terhadap Kurikulum di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 51-71.
Rapiana Marada, E. N. (2021). Pengembangan Instrumen Berbasis Higher Order Thinking Skiil (HOTS) untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Normalita, 9(2), 188-194.
Riswanda, J. (2018). Pengembangan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skill (Hots) Serta Implementasinya Di Sma Negeri 8 Palembang. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 2(1), 49-58.
Rahmadayanti, Deby, M. Z. (2022). Keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif: Pembelajaran sistem peredaran darah menggunakan LKPD-Elektronik. Jurnal Praktisi Pendidikan, 1(2), 65-77.
Rani, M. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Posing Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Materipewarisan Sifat Berdasarkan Hukum Mendel. BioEdu; Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 8(3), 135-145.
Sofyan, F. A. (2019). Implementasi HOTS pada Kurikulum 2013. Jurnal Inventa, 3(1), 1-17
Sudarisman. (2016). Memahami Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran Biologi dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 Serta Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Florea, 29-35.
Wardani,A.K.,dkk. Pengembangan Soal Matematika Model PISA Level 5 untuk Program Pengayaan SMP. Jurnal Pendidikan matematika RAFA, 3(1), 1-18